Ternyata Sebelum Nabi Adam,Ada Makhluk Yang Berada di Bumi.. Siapakah Itu? Inilah Penjelasan Al-Qur'an - Hallo sahabat Sahabat Yuna, Postingan Kali Ini Berjudul Ternyata Sebelum Nabi Adam,Ada Makhluk Yang Berada di Bumi.. Siapakah Itu? Inilah Penjelasan Al-Qur'an, Semoga Bermanfaat bagi Anda.
Terdapat dua sejarah yang berbeda mengenai asal mula dunia ini, yakni sejarah mengenai Nabi Adam dan sejarah mengenai manusia purba. Ternyata terdapat satu makhluk yang hidup sebelum Nabi Adam. Lalu makhluk apa yang hidup pada zaman dahulu itu?
Sebuah dalil mengatakan bahwa sesungguhnya Allah akan menjadikan seorang khalifah di bumi. Kemudian para malaikat bertanya pada Allah apakah Dia ingin menciptakan orang-orang menjadi khalifah dan akan merusak bumi. Padahal malaikat sudah menjadi ciptaan yang taat dan selau bertasbih pada Allah. Allah menjawab jika Dia mengetahui apa yang tidak diketahui oleh malaikat. Terdapat makhluk sebelum nabi Adam menurut Al-Qur’an.
Ternyata Sebelum Nabi Adam Ada Makhluk yang Berada di Bumi.. Siapakah Itu? Inilah Penjelasan Al-Qur'an
Sebuah kisah menceritakan jika sebelum nabi turun terdapat para jin yang lebih dulu menghuni bumi ini. Mereka dikelompokkan menjadi abal jan dan banul jan. Kedua kelompok itu selalu bertengkat dan tidak pernah bersahabat. Hal inilah yang membuat malaikat kemudian bertanya apakah Allah akan membuat orang menjadi khalifah sedangkan mereka selalu
Ternyata Sebelum Nabi Adam Ada Makhluk yang Berada di Bumi.. Siapakah Itu? Inilah Penjelasan Al-Qur'an
Sebuah kisah menceritakan jika sebelum nabi turun terdapat para jin yang lebih dulu menghuni bumi ini. Mereka dikelompokkan menjadi abal jan dan banul jan. Kedua kelompok itu selalu bertengkat dan tidak pernah bersahabat. Hal inilah yang membuat malaikat kemudian bertanya apakah Allah akan membuat orang menjadi khalifah sedangkan mereka selalu
melakuka pertumpahan darah. Kemudian Allah memerintahkan ‘azajil sebagai pemimpin malaikat jibril, mukail, izroil, dan malaikat lainnya guna menaklukan janul jan dan abal jan di bumi. Setelah kedua kelompok itu bisa dikalahkan, kemudian Allah menciptakan nabi Adam di antara ‘azazil. Allah memberikan ilmu untuk malaikat dan nabi Adam agar bisa menjadi khalifah di bumi. Setelah itu, Allah menguji mereka, namun hanya nabi Adam yang dapat lolos dari ujian itu. Kemudian semuanya diperintahkan oleh Allah untuk sujud pada nabi Adam.
Semuanya pun melaksanakan perintah Allah, kecuali para ‘azajil (bangsa Iblis). Mereka enggan untuk bersujud pada nabi Adam arena kesombongannya mereka membangkang pada perintah Allah.
Manusia tidaklah diciptakan di bumi, tetapi manusia dijadikan khalifah di bumi. Khalifah berarti pengganti, tentunya menjadi khalifah adalah menggantikan nabi Adam bukan makhluk pertama di bumi ini. Allah tidak mengatakan jika khalifah adalah mengganti manusia sebelumnya, tetapi pengganti makhluk di bumi yakni banul jan an abal jan, mereka adalah makhluk sebelum nabi Adam turun ke bumi.
Secara bentuknya, mereka tidak berbeda jauh dengan mannusia. Hal ini bisa dibuktikan dengan bahwa mereka memiliki badan yang sama dengan manusia, yakni banul jan, anak turunan jin. Sedangkan banul ban anak turunan dedemit. Oleh karenanya, ketika mereka tinggal di bumi dan membuat kerusakan di bumi maka malaikat pun memberantasnya hingga mereka berlarian mencari tempat untuk menjauhi anak Anak. Inilah contoh penghuni bumi sebelum manusia.
Menurut fosil-fosil yang ditemukan, membuktikan jika ada makhluk lain sebelum adanya manusia. Mereka mirip dengan manusia tapi lebih primitif. Otaknya lebih kecil sehingga kemampuan dalam berbicara sangatlah terbatas karena tidak banyak suara yang dapat dibunyikan. Kelompok ini disebut Neanderthal.
Setelah itu, datanglah manusia Adan yang dikelompokkan dalam Homo Sapiens. Menurut beberapa sumber, Homo Sapiens ada sejak 200 ribu tahun yang lalu. Sementara Neonderthal ada sejak 130 ribu tahun yang lalu, lalu ia lenyap. Tapi ada juga yang mengatakan jika Neonderthal lenyap sebelum Homo Sapiens muncul. Meskipun terdapat perbedaan pendapat, tapi terdapat satu poin yang bisa kita ambil, yakni Homo Sapiens bukanlah revolusi dari Neonderthal. Mereka hanya memiliki kesamaan dengan manusia Homo Sapiens.
Sumber : islambertasbih.blogspot.com
Semuanya pun melaksanakan perintah Allah, kecuali para ‘azajil (bangsa Iblis). Mereka enggan untuk bersujud pada nabi Adam arena kesombongannya mereka membangkang pada perintah Allah.
Manusia tidaklah diciptakan di bumi, tetapi manusia dijadikan khalifah di bumi. Khalifah berarti pengganti, tentunya menjadi khalifah adalah menggantikan nabi Adam bukan makhluk pertama di bumi ini. Allah tidak mengatakan jika khalifah adalah mengganti manusia sebelumnya, tetapi pengganti makhluk di bumi yakni banul jan an abal jan, mereka adalah makhluk sebelum nabi Adam turun ke bumi.
Secara bentuknya, mereka tidak berbeda jauh dengan mannusia. Hal ini bisa dibuktikan dengan bahwa mereka memiliki badan yang sama dengan manusia, yakni banul jan, anak turunan jin. Sedangkan banul ban anak turunan dedemit. Oleh karenanya, ketika mereka tinggal di bumi dan membuat kerusakan di bumi maka malaikat pun memberantasnya hingga mereka berlarian mencari tempat untuk menjauhi anak Anak. Inilah contoh penghuni bumi sebelum manusia.
Menurut fosil-fosil yang ditemukan, membuktikan jika ada makhluk lain sebelum adanya manusia. Mereka mirip dengan manusia tapi lebih primitif. Otaknya lebih kecil sehingga kemampuan dalam berbicara sangatlah terbatas karena tidak banyak suara yang dapat dibunyikan. Kelompok ini disebut Neanderthal.
Setelah itu, datanglah manusia Adan yang dikelompokkan dalam Homo Sapiens. Menurut beberapa sumber, Homo Sapiens ada sejak 200 ribu tahun yang lalu. Sementara Neonderthal ada sejak 130 ribu tahun yang lalu, lalu ia lenyap. Tapi ada juga yang mengatakan jika Neonderthal lenyap sebelum Homo Sapiens muncul. Meskipun terdapat perbedaan pendapat, tapi terdapat satu poin yang bisa kita ambil, yakni Homo Sapiens bukanlah revolusi dari Neonderthal. Mereka hanya memiliki kesamaan dengan manusia Homo Sapiens.
Sumber : islambertasbih.blogspot.com
EmoticonEmoticon