Keyboardist Dream Theater "Jordan Rudess" Diduga Secara Diam-Diam "TELAH MASUK ISLAM" - Hallo sahabat Sahabat Yuna, Postingan Kali Ini Berjudul Keyboardist Dream Theater "Jordan Rudess" Diduga Secara Diam-Diam "TELAH MASUK ISLAM", Semoga Bermanfaat bagi Anda.
Jordan Rudess (lahir dengan nama Jordan Rudes pada 4 November 1956) adalah pemain keyboard band progresif rock Dream Theater. Jordan Rudess masuk Dream Theater menggantikan Derek Sherinian.Hal ini dimulai saat Mike Portnoy memutuskan untuk membentuk supergroup dengan Magna Carta Records.
Jordan Rudess terpilih untuk mengisi bagian keyboardist dalam band yang terdiri dari Tony Levin, Mike Portnoy, dan John Petrucci ini.Selama rekaman 2 album Liquid Tension Experiment ini meyakinkan Portnoy dan Petrucci bahwa Jordan Rudess adalah keyboardist yang cocok untuk Dream Theater.Dan akhirnya mereka memutuskan mengajak Rudess untuk menggantikan Derek Sherinian yang telah bersolo karir.
Satu lagi elemen penting dalam Dream Theater. Sang keyboardist. Please Welcome, Jordan Rudess.
Setelah Mike Mangini, yang baru masuk di album terahir mereka, Rudess adalah personil Dream Theater yang paling terakhir bergabung dengan band legendaris ini.
Meski begitu, permainan keyborad dan pengaruhnya dalam setiap lagu Dream Theater semenjak kehadirannya pada tahun 1999 silam sama sekali tidak bisa dibilang kecil.
Rudess bergabung penuh dengan band ini sejak rekaman album Metropolis Pt. 2: Scenes From a Memory. Dan setelah itu, ia terus terlibat dalam semua album hingga saat ini. Secara total, ia sudah menelurkan enam album ditambah empat album live bersama band ini.
Sebelumnya, Rudess sempat menolak untuk bergabung dengan Dream Theater dan lebih memilih band Dixie Dregs -yang lebih menawarkan kebebasan dalam karirnya. Namun pada akhirnya, Mike Portnoy dan John Petrucci kembali bekerja sama dengan orang ini dan menyadari bahwa ia adalah pilihan yang paling tepat untuk mengisi posisi keyboardist mereka. Dan Rudess pun menerimanya.
Selain bersama band-nya, Rudess juga memiliki banyak proyek solo yang membuatnya menjadi salah satu keyboardist paling dikenal di dunia musik Internasional saat ini.
Bahkan, dalam poling yang diadakan oleh MusicRadar tahun 2011 silam, ia terpilih menjadi "Best Keyboardist of All Time." Sebuah gelar yang tidak sembarangan orang bisa dapatkan.
EmoticonEmoticon