Niat Hati Mau beli mobil cash, Karna Penampilan, pria ini malah disuruh ngobrol dengan satpam.. - Hallo sahabat Sahabat Yuna, Postingan Kali Ini Berjudul Niat Hati Mau beli mobil cash, Karna Penampilan, pria ini malah disuruh ngobrol dengan satpam.., Semoga Bermanfaat bagi Anda.
Jangan hanya menilai orang dari penampilan luarnya saja, begitulah bunyi pepatah kuno yang bijak itu. Sayangnya banyak orang yang belum benar-benar percaya akan kebenaran pepatah bijak tersebut. Buktinya masih saja banyak orang yang memandang sebelah mata orang-orang yang berpenampilan sederhana, namun begitu ramah dan sopan dengan orang-orang bernampilan rapi nan mewah.
Kejadian ini bukan isapan jempol belaka, Joe Patrick, pria yang tinggal di Karawang, Jawa Barat ini juga pernah mengalami kejadian tak mengenakkan dipandang sebelah mata akibat penampilannya yang sederhana. Patrick menceritakan kejadian tersebut bermula saat dirinya hendak membeli mobil di sebuah showroom mobil di Karawang Barat.
"Waktu itu saya disuruh adik saya yang kerja di Timika Papua untuk membeli mobil secara cash lalu mengirimnya ke sana," kata Patrick
Namun hanya karena Patrick memakai sandal jepit dan celana pendek, jangankan dilayani oleh pelayan showroom, dilirik saja tidak. Malah saat Patrick bertanya kepada salah seorang pegawai showroom tentang sebuah merek mobil malah dipanggilkan Security agar menemaninya mengobrol.
"Mas-mas pelayan itu malah pergi meninggalkan saya lalu kembali ngerumpi bersama teman-temannya sambil makan rujak," tutur Patrick.
Merasa diperlakukan sebelah mata para pelayan-pelayan showroom mobil tersebut, akhirnya Patrick pun kesal dan saking kesalnya ia mengeluarkan uang 350 juta yang ia bawa di tas yang ia bawa. Pelayan-pelayan di tempat tersebut pun bengong melihat setumpuk uang yang Patrick bawa.
"Saya bilang ke mereka, tadinya saya mau beli mobil di sini. Tapi karena mas-mas dan mbak-mbaknya memandang remeh, saya mending mencari shoowroom lain yang lebih sopan dengan pelanggan," kata Patrick menceritakan kekesalannya.
"Mas-mas pelayan itu malah pergi meninggalkan saya lalu kembali ngerumpi bersama teman-temannya sambil makan rujak," tutur Patrick.
Merasa diperlakukan sebelah mata para pelayan-pelayan showroom mobil tersebut, akhirnya Patrick pun kesal dan saking kesalnya ia mengeluarkan uang 350 juta yang ia bawa di tas yang ia bawa. Pelayan-pelayan di tempat tersebut pun bengong melihat setumpuk uang yang Patrick bawa.
"Saya bilang ke mereka, tadinya saya mau beli mobil di sini. Tapi karena mas-mas dan mbak-mbaknya memandang remeh, saya mending mencari shoowroom lain yang lebih sopan dengan pelanggan," kata Patrick menceritakan kekesalannya.
EmoticonEmoticon