- Hallo sahabat Sahabat Yuna, Postingan Kali Ini Berjudul
, Semoga Bermanfaat bagi Anda.
Tetapi, bila ginjal tak dapat menyingkirkan kadar asam urat yang terlalu berlebih, hal semacam ini bisa mengakibatkan hyperuricemia dan berbuntut pada batu ginjal. Sebagai bentuk pencegahan, beberapa langkah yang ditulis livestrong. com ini butuh Anda ikuti. Simak penjelasannya di bawah ini.
Diet pintar
Untuk mengontrol kandungan asam urat, Anda diwajibkan hindari konsumsi makanan yang memiliki kandungan kadar purin tinggi seperti daging merah, boga laut, jeroan, dan sebagian type kacang. Diluar itu, Anda juga butuh membatasi konsumsi karbohidrat olahan dan sayuran seperti asparagus, kacang polong, jamur, serta kembang kol.
Jauhi fruktosa
Batasi mengkonsumsi soda. Suatu riset menemukan bahwa seorang yang meminum lebih dari enam jumlah fruktosa tiap-tiap minggu, tingkatkan terjadinya hyperuricemia.
Batasi alkohol
Lantaran alkohol mengakibatkan dehidrasi pada tubuh, Anda dianjurkan untuk membatasi mengkonsumsinya. Walau kadar anggurnya tak merubah tingkat asam urat, kandungan ragi yang tinggi dalam bir dapat jadi memperburuk keadaan tubuh Anda.
Kurangi peradangan
Untuk kurangi tingkat asam urat, University of Maryland Medical Center, AS, menyarankan untuk konsumsi buah ceri, blueberi, dan strobery. Diluar itu, Anda juga disarankan untuk menambah konsumsi seledri, untuk membantu alkalize darah dan kurangi peradangan.
Air putih
Air bekerja sangatlah baik untuk mencairkan kandungan asam urat dalam darah serta merangsang ginjal untuk mengemukakan beberapa produk limbah ke kandung kemih. Oleh karena itu, penting untuk Anda untuk melindungi konsumsi air ke tubuh.
Pikiran pH Anda
Menurut Medline Plus, kadar asam tinggi dalam darah yang dimaksud asidosis, terkait dengan kadar asam urat tubuh. Tingkat pH kurang dari tujuh dianggap asam, jadi untuk melindungi basa tubuh, Anda butuh memasukan daftar makanan seperti apel, cuka sari apel, jus ceri, baking soda, dan lemon ke dalam menu diet Anda.
EmoticonEmoticon